Rabu, 30 November 2011

Kisah Huang Yueying bersama Zhuge Liang

Huang Cheng Yan Adalah Seorang Sarjana Terkenal Pada Jaman Kaisar Ling Berkuasa. Dia Mendapatkan
Jabatan Sebagai Kepala Sekertaris Diistana, Kemudian Datang Dong Zhuo Yang Memindahkan Dia Menjadi
Kepala Urusan Kementrian (Intinya Sekertaris Buat Menteri2.). Setelah Dong Zhuo Hilang Dan Cao-Cao
Menjadi Perdana Menteri, Dia Diangkat Menjadi Sekertariat Utama Bagi Perdana Menteri (Jabatan Yang
Nantinya Bakal Dipegang Sima Yi).
Disaat Inilah Dia Melihat Bahwa Cao-Cao Sama Saja Dengan Yang Lainnya Dan Ingin Memberontak Serta
Menguasai Kekaisaran. Dia Lalu Mau Membunuh Cao-Cao Namun Usahanya Gagal, Dan Sebelum
Diketahui Dia Langsung Lari Dari Istana Dan Kembali Kerumahnya.
Dia Mempunyai Seorang Putri Yang Merupakan Anak Satu-Satunya Yang Dia Punya. Nama Putrinya
Adalah Huang Yue Ying. Hua Yue Ying Merupakan Seorang Gadis Yang Tidak Cantik Tetapi Cerdas. Dia
Banyak Membaca Literatur2 Filsafat Dan Juga Buku Sejarah. Dia Jg Mempelajari Banyak Hal Seperti Arsitektur Dan Segala Sesuatu Yagn Berhubungan Dengan Iptek. Ayahnya Sangat Menyayangi Dia. Ibunya
Meninggal Ketika Usianya 1 2 Tahun Karena Sakit Dan Sejak Saat Itu Dia Hidup Bersama Ayahnya.
Ketika Huang Cheng Yan Kembali Kerumahnya, Tentara Cao-Cao Telah Dikirim Untuk Segera
Menangkapnya Berserta Seluruh Keluarga Dan Isi Rumahnya. Huang Cheng Yan Panik Dan Lalu Ketika
Sampai Dirumahnya Memerintahkan Agar Semua Orang Dirumahnya Melarikan Diri, Tetapi Dia Tidak
Dapat Menemukan Putrinya Yang Saat Itu Sedang Keluar Bersama Pelayannya. Ayahnya Tidak Dapat
Menunggunya Lebih Lama Lagi Segera Lari Keluar Dan Menuju Daerah Xiang Yang. Sebelumnya Dia
Menulis Sebuah Surat Yang Diselipkannya Di Sebuah Retakan Didinding.
Putrinya Saat Itu Sedang Kembali Dari Pasar Dimana Dia Melihat Bahwa Dirumahnya Banyak Prajurit. Dia
Lalu Segera Bersembunyi Sampai Prajurit-Prajurit Itu Pergi Semua. Setelah Para Prajurit Itu Pergi, Yue Ying
Segera Masuk Kedalam Ruimah Dan Melihat Keadaan Disana Begitu Berantakan, Dia Khawatir Apa Yang
Terjadi Pada Ayahnya Karena Dia Tidak Melihat Ayahnya Disana Maupun Dibawa Prajurit. Lalu Dia
Menemukan Surat Di Retakan Dinding Dan Membacanya Bahwa Ayahnya Menyuruhnya Pergi Ke Xiang
Yang.
Yue Ying Lalu Bersama Pelayannya Berusaha Pergi Ke Xiang Yang, Tetapi Ditengah Perjalanan Dia
Terpisah Dari Pelayannya. Selama Hidup Didalam Biara Itu, Yue Ying Belajar Mengenai Ilmu2 Tao Dan
Juga Perbintangan. Suatu Malam Almarhum Ibunya Datang Dalam Mimpinya Dan Mengatakan Bahwa
Suaminya Adalah Sang Naga Yang Sedang Tidur.
Sementara Itu Huang Cheng Yang Yang Sedang Berusaha Menyelamatkan Nyawanya, Segera Melihat
Dimana-Mana Ada Pengumuman Mengenai Dirinya. Jadi Dia Tidak Dapat Melewati Jalan Utama. Dia
Melalui Jalan-Jalan Kecil, Melalui Bukit-Bukit Dan Gunung2 Sampai Akhirnya Kudanya Terperosok
Kesebuah Lembah. Dia Tidak Tahu Dimanakan Dia Berada, Dan Dia Mencoba Mencari Jalan. Lalu
Ditengah Kebingungannya Itu Dia Melihat Ada 5 Orang Yang Sedang Tertawa-Tawa Duduk Diatas Sebuah Paviliun Kecil Dipinggir Gunung. Dia Segera Menemui Mereka Dan Memperkenalkan Siapa Dirinya.
Mereka Berlima Menerimanya Dengan Baik Dan Dia Tidak Memiliki Kecurigaan Karena Dianggapnya
Tidak Ada Yang Mengenal Dia Ditempat Terpencil Ini. Tetapi Dia Salah, Ternyata Mereka Semua
Mengetahui Dengan Jelas Siapakah Dia. Tapi Mereka Berkata Tidak Perlu Khawatir Karena Mereka Tidak
Lagi Mencampuri Urusan Dunia.
Huang Cheng Yuan Akhirnya Tinggal Bersama Mereka Di Desa Longchung. Dia Sangat Terkesan Dengan
Zhuge Liang Yang Dipanggil Kong Ming Ini. Suatu Hari Dia Pergi Bersama Mereka Semua Ke Tengah
Danau, Dimana Disana Dia Menarik Napas Dan Berkata," Disini Sangat Tenang Sekali, Andaikan Saja
Diseluruh Kekaisaran, Rakyat Bisa Ikut Merasakan Hal Ini."

Yue Ying Suatu Kali Sedaang Berjalan-Jalan Dipinggir Sungai Ketika Itu Seseorang Memanggil Dirinya.
Ternyata Itu Adalah Pelayannya Yang Selama Ini Berusaha Mencari Dia. Pelayannya Berkata Bahwa Dia
Suatu Malam Mendapat Mimpi Bahwa Dia Akan Menemukan Nonanya Itu Dipinggir Sungai Ini. Yue Ying
Sangat Senang Dapat Menemukan Pelayannya Tetapi Dia Tetap Bingung Kemana Mencari Ayahnya.
Akhirnya Dia Memutuskan Untuk Pergi Dari Biara Dan Mencari Ayahnya Ke Daerah Xiang Yang.
Kebetulan Pelayannya Mempunyai Tempat Kerabat Di Desa Longchung, Yue Ying Akhirnya Setuju Pergi
Kesana.
Suatu Hari Tanpa Disangka Dia Menemukan Kembali Ayahnya Yang Langsung Memperkenalkannya Pada
5 Sekawan Itu. Setelah Melihat Zhuge Liang, Yue Ying Mengatakan Bahwa Dia Pernah Melihat Zhuge
Liang Didalam Mimpi Pada Ayahnya. Malam Itu Ayahnya Mendapatkan Mimpi Dimana Ibu Yue Ying
Muncul Dan Mengatakan Bahwa Zhuge Liang Adalah Calon Menantunya. Ayahnya Terbangun Dan
Kemudian Berkata Dalam Dirinya, "Ternyata Istriku Sama Denganku, Tidak Salah Lagi Aku Harus
Menikahkan Putriku Dengannya."
Suatu Hari Huang Cheng Yuan Bertanya Pada Zhuge Liang Mengenai Hal Ini. Tp Zhuge Liang Menolaknya
Dengan Beralasan Bahwa Dia Sudah Terbiasa Sendiri. Ke 4 Temannya Yang Lain Akhirnya Membuat
Rencana Bagaimana Zhuge Liang Bisa Menikah Dengan Yue Ying. Suatu Malam, Zhuge Liang Diundang Kesebuah Perjamuan Untuk Minum Arak Bersama Teman-Temannya. Setelah Cukup Banyak Minum Dan
Sedikit Mabuk. Teman-Temannya Memapah Zhuge Liang Kembali Kekamarnya. Tetapi Mereka Bukan
Membawa Kekamar Zhuge Liang Melainkan Kamar Yue Ying. Kamar Itu Gelap Karena Lilin Telah
Dimatikan Sengaja Oleh Ayahnya Yue Ying Ketika Anaknya Telah Tertidur. Zhuge Liang Yang Tidak
Mengetahui Kamar Siapakah Itu Karena Gelap Dan Sedang Mabuk Segera, Tertidur Ditepi Ranjang. Lalu
Tiba-Tiba Saja Yue Ying Berteriak Dan Terbangung. Langsung Ayahnya Yue Ying Yang Sudah Menunggu
Diluar Segera Berpura-Pura Masuk Kedalam Kamar Membawa Lilin Dan Marah2.
Zhuge Liang Yang Sekarang Tersadar Bahwa Dia Berada Dikamar Yue Ying Segera Panik. Huang Chen
Yan Berkata Pada Zhuge Liang Bahwa Dia Harus Menikahi Putrinya Karena Telah Ada Aib Seperti Ini.
Tetapi Zhuge Liang Menolak Dan Berkata Bahwa Dia Diperdaya Oleh Teman-Temannya Serta Bahwa Dia
Tidak Melihat Dan Melakukan Apapun. Lalu Teman-Temannya Berkata Bahwa Mereka Juga Mabuk
Sehingga Membawa Zhuge Liang Kekamar Yang Salah. Tetapi Zhuge Liang Tetap Tidak Mau Dipaksa
Menikahi Yue Ying Sampai Akhirnya Yue Ying Mengambil Pedang Dan Mencoba Bunuh Diri, "Aku Tidak
Dapat Hidup Dengan Aib Seperti Ini." Zhuge Liang Langsung Menahannya Dan Setuju Untuk Menikahinya.
Segera Setelah Itu, Ayah Dan Ke 4 Teman Zhuge Liang Yang Lain Mempersiapkan Upacara Pernikahan
Dan Akhirnya Zhuge Liang Menikah Dengan Huang Yue Ying.

Huang Yue Ying Ini Pinter Buat Alat-Alat Untuk Rumahnya. Dikisahkan Mereka Membuat Sejenis Alat
Pematik Api Yang Dapat Menyalakan Api Bagi Lilin. Dia Juga Menggunakan Angin Untuk Membesarkan
Api Didapur Jika Memasak. Dia Juga Membuat Roda Air Untuk Irigasi. Diceritakan Dia Banyak Sekali
Membuat Alat-Alat Dan Akhirnya Zhuge Liang Jg Sangat Menyukai Dia. Mereka Berdua Mempunyai Anak
Bernama Zhuge Zhan. Sebelum Punya Anak Ini. Zhuge Liang Punya Anak Angkat Yang Bernama Zhuge
Qiao, Dia Ini Anak Ke 2 Zhuge Jin, Kakak Zhuge Liang. Zhuge Qiao Tewas Dimedan Perang Ketika
Berumur 2 5 Tahun.
Dalam Kisah Yang Lain, Dilukiskan Zhuge Liang Justru Yang Mengejar-Ngejar Yue Ying Setelah
Mendengar Cerita Mengenai Kepandaian Dan Kebijaksanaan Putrinya. Yue Ying Dikatakan Tidak Menarik
Karena Dia Kurus Dan Kulitnya Putih Bersih. Pada Waktu Itu, Cantik Artinya Gemuk Dan Berkulit Kuning
Dan Pinggul Besar. Gemuk Menandakan Kemakmuran, Berkulit Kuning Pertanda Emas Dan Pinggul Besar
Artinya Mudah Melahirkan (Karena Banyaknya Kematian Ibu Melahirkan Saat Itu.)
Kisah Pernikahan Lainnya Yang Mungkin Cukup Menarik Selain Ini Adalah Pernikahan Zhao Yun Dengan Ma Yun Lu, adik dari Ma Chao.

Kisah Huang Yueying bersama Zhuge Liang