Sahabatku

                                                                                                        By: Yogi Simamora

 
Malam, siang berganti hari demi hari
Detik, menit, jam pun terus berjalan menandakan waktu tak bisa berhenti.... Otakpun tak bisa berhenti memikirkan orang2 yg sayang padaku. Malam hari kutakjuk melihat bintang bintang dilangit.
Terpandang olehku mereka selalu bersama dan tak henti menyilaukan langit dimalam hari.
Siang hari kududuk diteras menyaksikan lalu lalang kendaraan, mengingatkan kerbersamaan kita sewaktu bepergian kemana mana.
Kapan.... kapan bisa kujumpa dengan kalian lagi???
Tapi aku hanya bisa menunggu waktu berjalan agar dapat jumpa dengan kalian lagi.
Aku mendapat teman2 baru, mereka juga baik. Kami berjalan jalan ke objek objek wisata.
Kami selfie selfie di semua tempat, meningatkan aku pada kalian semua.
Setiap ingin tidur, aku tersenyum melihat apa yang sering kita lakuin 6 bulan lalu.
Perjalanan perjalanan yg kita tempuh walau tak bermodalkan uang tapi modal kebersamaan.
Hal hal gila yg sering kita buat dimana mana.
Tidurpun aku selalu memimpikan perjalanan perjalanan ekstrim kita
Kita memahat lambang nama dan persahabatan kita disuatu tempat.
Kita tempuh hutan 2km hanya untuk bisa menikmati air terjun.
Kita lebih mendeluankan persahabatan daripada cinta/pacar, yg selalu membuat kita bersama dalam hal apapun....
Kita selalu patungan uang agar bisa membeli makanan dan minuman kita, dan canda tawa yg selalu terlihat diwajah kita
Menang judipun kita selalu menghabiskannya dgn makan2 dipinggir danau toba.
itu semua teringat, dan membuatku menangis disaat bangun pagi hari
Ohh.... knapa? Knapa kita harus berjauhan?
Apa? Ada apa denganku? Bukankah kami harus jauh sementara agar bisa meraih masa depan?
Tapi lama.... cukup lama bagiku jauh dari mereka....
Mereka yg membuatku merasa nyaman dan bisa lebih percaya diri
Hari demi haripun kulalui dengan hati yg tak karuan
Kuingin menghilangkan kegalauan ini dengan menyibukkan diri.
Tak sangka sulit sekali bisa melupakan kalian walau hanya sebentar saja
Kududuk dan menonton TV dikamar
Yang tayang adalah film persahabatan (5cm)
Mengingatkanku pada kalian
Kulihat persahabatan mereka sudah lama, dan kebersamaan yg selalu mereka rasakan
Perjalanan yg mereka lakuin mengisi liburan mereka,.sama halnya yg kita lakukan dulu
Kulihat keindahan keindahan alam diinternet
Membuat jiwaku semangat untuk menikmatinya bersama kalian di waktu yg akan datang...
"Sabar" adalah kata yg bisa kulakukan hingga dapat berjumpa dengan kalian lagi.
Sakit... sakit.... rasanya harus menunggu
Tapi apa boleh buat. Asal bisa bertemu kalian walau hanya sebentar saja, Kukan menunggu walau lama.
Sabar .... walau lama aku menunggu tapi jumpa dengan kalian hanya sebentar..
Itu sudah lebih dari cukup untukku....
Kuhanya ingin... jangan ada yg pernah melupakan janji kita...
Kita berbeda tubuh, tapi jiwa, semangat, dan pikiran kita selalu satu yg membuat kita bersama dan tak bisa terpecah belah...
Banyak cobaan yg harus kita hadapai, tapi dengan semangat kita dan berserah pada Tuhan, kita pasti bisa melakukannya...
Janji..... Sahabat... Sahabat... tiada kata dia, kau, dan aku.
Yang ada hanya satu kata.
SAHABAT.